Sistem Informasi Geografi


SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer
(mesin).
Sumber Informasi Geografi
Sumber informasi geografi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu (bersifat
dinamis), sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam geografi, informasi
yang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki ilmu lain, yaitu:
1. Merupakan pengetahuan (knowledge) hasil pengalaman.
2. Tersusun secara sistematis, artinya merupakan satu kesatuan yang tersusun secara
berurut dan teratur.
3. Logis, artinya masuk akal dan menunjukkan sebab akibat.
4. Objektif, artinya berlaku umum dan mempunyai sasaran yang jelas dan teruji.
Selain memiliki ciri-ciri tersebut di atas, geografi juga harus menunjukkan ciri spasial
(keruangan) dan regional (kewilayahan). Aspek spasial dan regional merupakan ciri khas
geografi, yang membedakannya dengan ilmu-ilmu lain.
Karena geografi merupakan kajian ilmiah mengenai gejala alam dan sosial dari sudut pandang
spasial dan regional, maka informasi geografi bersumber dari:
1. Gejala-gejala litosfer
Gejala-gejala ini meliputi relief dan topografi, jenis tanah dan batuan, serta sistem
pelapisan batuan.
 2. Gejala-gejala hidrosfer
Gejala-gejala ini meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan kawasan perairan,
baik perairan darat maupun perairan laut, yang menyangkut bentuknya, sifatnya serta
fenomena lain tentang perairan.
3. Gejala-gejala atmosfer
Gejala ini berkaitan dengan informasi tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsurnya
dan faktor yang mempengaruhinya.
 4. Gejala-gejala biosfer
Gejala biosfer berkaitan dengan tumbuhan, hewan dan manusia, yang sangat dipengaruhi
oleh unsur litosfer, hidrosfer dan atmosfer.
5. Gejala-gejala sosial budaya
Gejala ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat antara lain kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Contoh gejala sosial budaya yang
merupakan sumber informasi geografi, yaitu persebaran obyek wisata Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Komponen-komponen dalam SIG
Anda telah mengetahui dari mana sumber informasi geografi diperoleh. Sekarang Anda
akan mempelajari apa saja komponen-komponen dalam SIG. SIG merupakan produk dari
beberapa komponen. Komponen-komponen yang terdapat dalam SIG yaitu perangkat keras,
perangkat lunak dan intelegensi manusia.
1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya)
Data yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam
SIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam jaringan
komputer. Contoh: Scanner, digitizer, CD-ROM.
b. Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah,
menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU,
tape drive, disk drive.
c. Alat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai data
dalam proses SIG, contoh: VDU, plotter, printer.
2. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak, merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan,
menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan.
3. Intelegensi manusia (brainware)
Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIG
secara efektif.
Bagaimanapun juga manusia merupakan subjek (pelaku) yang mengendalikan seluruh
sistem, sehingga sangat dituntut kemampuan dan penguasaannya terhadap ilmu dan
teknologi mutakhir. Selain itu diperlukan pula kemampuan untuk memadukan pengelolaan
dengan pemanfaatan SIG, agar SIG dapat digunakan secara efektif dan efisien. Adanya
koordinasi dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh tidak
simpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini disajikan skema dari komponen-komponen
dalam SIG.

0 komentar:

Posting Komentar